Hadits: Doa Bagi Orang Yang Baru Menikah (Pengantin Baru)


Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kita hidayah dan petunjuk-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarganya, sahabatnya, dan seluruh umatnya yang mengikuti petunjuk beliau dengan penuh keimanan.

Hadirin yang dirahmati Allah,
Pernikahan adalah salah satu ibadah yang mulia dalam Islam, yang bukan hanya sekadar penyatuan dua insan, tetapi juga merupakan sarana untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Ketika seseorang menikah, selain dari rasa syukur dan kebahagiaan yang menyertainya, banyak doa dan harapan yang ingin disampaikan kepada kedua mempelai, agar pernikahan mereka diberkahi dan penuh dengan kebahagiaan.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas sebuah hadits yang berkaitan dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ kepada umatnya, saat memberikan ucapan selamat kepada orang yang baru menikah. Mari kita mengkaji haditsnya:

-----

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَفَّأَ الْإِنْسَانَ إِذَا تَزَوَّجَ، قَالَ:

Sesungguhnya Nabi , apabila memberi ucapan selamat kepada seseorang yang menikah, beliau bersabda:

بَارَكَ اللَّهُ لَكَ، وَبَارَكَ عَلَيْكَ، وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ.

"Semoga Allah memberkahimu, semoga Allah mencurahkan berkah atasmu, dan semoga Dia mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan."

HR Abu Daud (2130)


Syarah Hadits


كَانَ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ يُهَنِّئُونَ فِي الزَّوَاجِ بِقَوْلِهِمْ:

Orang-orang jahiliah dahulu mengucapkan selamat dalam pernikahan dengan ucapan mereka

بِالرَّفَاءِ وَالْبَنِينَ،

Semoga bahagia dan memiliki banyak keturunan

حَتَّى جَاءَ الْإِسْلَامُ بِمَا هُوَ خَيْرٌ مِنْ ذَلِكَ،

Hingga Islam datang dengan sesuatu yang lebih baik dari itu

وَهُوَ الدُّعَاءُ بِالْبَرَكَةِ وَالْخَيْرِ لِلزَّوْجَيْنِ،

yaitu doa keberkahan dan kebaikan bagi kedua pasangan suami istri

وَفِي هَذَا الْحَدِيثِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَفَّأَ الْإِنْسَانَ،

Dalam hadis ini disebutkan bahwa Nabi apabila memberikan ucapan selamat kepada seseorang

أَيْ: إِذَا هَنَّأَهُ وَدَعَا لَهُ

yaitu ketika beliau memberi selamat dan mendoakannya

إِذَا تَزَوَّجَ؛

ketika ia menikah

قَالَ: بَارَكَ اللَّهُ لَكَ،

beliau berkata: Semoga Allah memberkahimu

أَيْ: جَعَلَ اللَّهُ لَكَ الْبَرَكَةَ وَالْخَيْرَ فِي هَذَا الزَّوَاجِ،

Yaitu semoga Allah menjadikan keberkahan dan kebaikan dalam pernikahan ini untukmu

وَبَارَكَ عَلَيْكَ،

Dan semoga Allah memberkahimu

أَيْ: وَجَعَلَ اللَّهُ الْخَيْرَ يَنْزِلُ عَلَيْكَ فِي زَوَاجِكَ،

yaitu semoga Allah menurunkan kebaikan kepadamu dalam pernikahan ini

وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ،

Dan semoga Allah menyatukan kalian berdua dalam kebaikan

أَيْ: جَمَعَ اللَّهُ بَيْنَكَ وَبَيْنَ زَوْجِكَ فِي الطَّاعَةِ وَالصِّحَّةِ وَالْعَافِيَةِ وَكُلِّ مَا هُوَ خَيْرٌ.

Yaitu semoga Allah menyatukan engkau dan istrimu dalam ketaatan, kesehatan, kesejahteraan, dan segala sesuatu yang baik

وَفِي الْحَدِيثِ: بَيَانُ هَدْيِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الدُّعَاءِ وَالتَّهْنِئَةِ لِلْمُتَزَوِّجِ،

Dalam hadis ini terdapat penjelasan tentang tuntunan Nabi dalam berdoa dan mengucapkan selamat kepada pasangan yang menikah

وَالدُّعَاءِ لَهُمْ بِالْبَرَكَةِ وَحُسْنِ الْمُعَاشَرَةِ.

serta doa agar mereka mendapatkan keberkahan dan kehidupan rumah tangga yang baik.

مِنْ فَوَائِدِ الحَدِيثِ
Di antara faidah hadits ini yaitu

مَشْرُوعِيَّةُ تَهْنِئَةِ الْمُتَزَوِّجِ، وَالدُّعَاءِ لَهُ بِالْبَرَكَةِ وَالْخَيْرِ
Disyariatkannya mengucapkan selamat kepada orang yang menikah dan berdoa untuknya dengan barakah dan kebaikan.

الْبُعْدُ عَنْ عَادَاتِ الْجَاهِلِيَّةِ وَتَقَالِيدِهِمْ، وَالتَّقَيُّدُ بِالسُّنَّةِ قَوْلًا وَفِعْلًا؛ لِأَنَّ الْهُدَى وَالرَّشَادَ وَالْفَلَاحَ مُرْتَبِطَةٌ بِهَا
Menjauh dari kebiasaan dan tradisi Jahiliyyah, serta berpegang teguh pada sunnah baik dalam ucapan maupun perbuatan; karena petunjuk, kebenaran, dan kesuksesan terkait dengan itu.

بَيَانُ كَيْفِيَّةِ الدُّعَاءِ لِلْمُتَزَوِّجِ، وَهُوَ الدُّعَاءُ بِالْبَرَكَةِ
Penjelasan tentang cara berdoa untuk pengantin, yaitu doa dengan barakah/keberkahan.

إِظْهَارُ الْمُسْلِمِ الْفَرَحَ وَالسُّرُورِ إِذَا حَصَلَ خَيْرٌ لِأَخِيهِ الْمُسْلِمِ، فَإِنَّ ذَٰلِكَ مِنَ الْإِيمَانِ
Menunjukkan kegembiraan dan kebahagiaan seorang Muslim ketika mendapat kebaikan bagi saudaranya sesama Muslim, karena itu termasuk bagian dari iman.

الْتَّهَانِي وَالتَّحَيَّاتِ الْإِسْلَامِيَّةِ أَكْثَرُ خَيْرٍ وَأَكْثَرُ بَرَكَةٍ
Ucapan selamat dan salam dalam Islam lebih membawa kebaikan dan lebih banyak barakah.

يَنْبَغِي اللُّجُوءُ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي كُلِّ الْأُمُورِ عِندَ الْفَرَحِ وَعِندَ الْحُزْنِ، وَعِندَ الزَّوَاجِ
Seharusnya seorang Muslim selalu berlindung kepada Allah Azza wa Jalla dalam segala hal, baik dalam keadaan gembira, sedih, maupun saat menikah.

 

Maraji: https://dorar.net/hadith/sharh/113602


Pelajaran dari Hadits ini


 

  1. Disyariatkannya Mengucapkan Selamat dan Berdoa untuk Pengantin
    Hadits ini mengajarkan bahwa mengucapkan selamat kepada orang yang menikah dan berdoa untuknya dengan barakah dan kebaikan adalah sesuatu yang dianjurkan dalam Islam. Ini adalah cara yang lebih baik daripada kebiasaan yang ada pada masa Jahiliyyah, yaitu ucapan "bih rafah wa biniin" (ucapan kita 'semoga bahagia dan banyak anak ya ...').

  2. Menjauh dari Tradisi Jahiliyyah dan Berpegang pada Sunnah
    Islam mengajarkan umatnya untuk menjauhkan diri dari kebiasaan dan tradisi yang tidak sesuai dengan syariat, seperti ucapan yang umum pada masa Jahiliyyah. Sebaliknya, Islam mengajarkan doa yang lebih baik dan penuh barakah untuk pengantin. Dengan berpegang pada sunnah Nabi dalam ucapan dan perbuatan, seseorang akan memperoleh petunjuk, kebaikan, dan kesuksesan.

  3. Doa dengan Barakah sebagai Cara yang Benar dalam Mengucapkan Selamat
    Nabi Muhammad SAW memberikan contoh yang baik tentang cara mengucapkan selamat dan mendoakan kebaikan untuk pasangan yang baru menikah. Doa yang disarankan adalah dengan menyebutkan barakah, seperti dalam ucapan "Barakallahu laka, wa baraka 'alayka", yang berarti semoga Allah memberi barakah dan kebaikan dalam pernikahan tersebut, serta semoga Allah memberi kebaikan dalam hidupnya setelah menikah.

  4. Mengungkapkan Kegembiraan dan Kebahagiaan untuk Kebaikan Orang Lain
    Hadits ini mengajarkan pentingnya menunjukkan rasa bahagia dan gembira ketika orang lain memperoleh kebaikan, termasuk dalam hal pernikahan. Menyukai kebahagiaan saudara seiman merupakan salah satu tanda iman yang kuat dalam hati seorang Muslim.

  5. Selamat dan Salam Islam yang Penuh Kebaikan dan Barakah
    Ucapan selamat dan salam dalam Islam mengandung banyak kebaikan dan barakah. Ucapan selamat yang diucapkan dengan doa dan harapan baik membawa pengaruh positif bagi penerimanya dan orang yang mengucapkannya. Ini menunjukkan pentingnya menjaga doa dan ucapan yang baik dalam hubungan sosial.

  6. Berdoa kepada Allah dalam Segala Keadaan
    Hadits ini juga mengajarkan bahwa seorang Muslim harus selalu berlindung dan berdoa kepada Allah dalam segala keadaan, baik itu dalam keadaan gembira maupun sedih, termasuk saat pernikahan. Mengingat Allah dalam setiap aspek kehidupan menunjukkan kedekatan seorang hamba dengan Sang Pencipta.

 


Penutup Kajian


 

Hadirin sekalian,

Melalui doa ini, Rasulullah ﷺ mengajarkan kita betapa pentingnya untuk memohon berkah dalam setiap aspek kehidupan, khususnya dalam pernikahan. Tidak hanya sekadar harapan atas kebahagiaan, tetapi juga keberkahan dalam setiap langkah yang mereka jalani bersama, agar selalu ada kebaikan yang mengiringi perjalanan mereka sebagai suami-istri.

Semoga kajian kali ini memberi kita pemahaman lebih dalam tentang betapa pentingnya doa dalam membangun rumah tangga yang penuh berkah, serta bagaimana kita dapat meneladani ucapan Rasulullah ﷺ dalam setiap peristiwa besar dalam kehidupan kita. Aamiin.

 


Tampilkan Kajian Menurut Kata Kunci

Followers