Hadits: Allah Membebaskan dari Neraka di Setiap Hari Ramadhan

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah ﷻ yang telah memberikan kita kesempatan untuk berkumpul pada malam yang penuh berkah ini. Semoga salawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, yang telah memberikan kita petunjuk hidup yang sempurna.

Hadirin yang dirahmati Allah,
Kita tahu bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan kemuliaan. Di dalamnya terkandung berbagai keutamaan yang sangat besar, termasuk malam-malam yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah ﷻ. Salah satu keistimewaan yang perlu kita renungkan adalah setiap kali berbuka puasa, Allah ﷻ membebaskan hamba-hamba-Nya dari neraka. Mari kita simak hadits berikut ini:

------

Dari Aisyah Ummul Mukminin radhiyallahu 'anha, dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ لِلَّهِ عِنْدَ كُلِّ فِطْرٍ عُتَقَاءَ وَذَلِكَ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ.

Artinya:

Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka pada setiap waktu berbuka puasa, dan itu terjadi pada setiap malam.

HR Ibnu Majah (1340)


Syarah Hadits


لِصِيامِ الفَريضَةِ في رَمَضانَ فَضْلٌ عَظيمٌ

Untuk puasa fardu di bulan Ramadan terdapat keutamaan yang besar.

ومِن ذلكَ: غُفْرانُ الذُّنوبِ والعِتْقُ مِنَ النَّارِ

Dan di antara keutamaannya adalah diampuninya dosa-dosa dan dibebaskan dari neraka.

وَذَلِكَ أَنَّ فِيهِ مُراقَبَةً خاصَّةً مِنَ العَبْدِ لِرَبِّهِ

Karena di dalamnya terdapat pengawasan khusus dari hamba kepada Tuhannya.

وفِيهِ تَجْويعٌ لِلنَّفْسِ ومَنْعُها مِنَ الشَّهَواتِ المُباحَةِ مِن أَجْلِ اللهِ سُبْحانَهُ

Dan di dalamnya terdapat pengendalian diri dengan menahan nafsu dan larangan dari syahwat yang halal demi Allah Subhanahu wa Ta'ala.

وَلِذَلِكَ خَصَّهُ اللهُ بِأَنَّهُ يَجْزِي بِهِ

Oleh karena itu, Allah secara khusus memberikan balasan langsung atas puasa.

وفي هذا الحَديثِ يُخبِرُ جابِرُ بنُ عبدِ اللهِ الأَنْصارِيُّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُما

Dalam hadis ini, Jabir bin Abdullah al-Anshari radhiyallahu 'anhuma mengabarkan.

أَنَّ رَسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسلَّمَ قالَ

Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"إِنَّ لِلَّهِ عِندَ كُلِّ فِطْرٍ عُتَقاءَ، وَذَلِكَ في كُلِّ لَيْلَةٍ"

"Sesungguhnya Allah memiliki orang-orang yang dimerdekakan dari neraka pada setiap waktu berbuka, dan itu terjadi pada setiap malam."

أَي: يُنَجِّي اللهُ مِنَ النَّارِ، ويُقَدِّرُ النَّجاةَ لِلصَّائِمينَ عِنْدَ وَقْتِ الإِفْطارِ كُلَّ يَوْمٍ في رَمَضانَ

Artinya: Allah menyelamatkan dari neraka dan menetapkan keselamatan bagi orang-orang yang berpuasa pada waktu berbuka setiap hari di bulan Ramadan.

وقَوْلُهُ: "في كُلِّ لَيْلَةٍ" بِمَنْزِلَةِ التَّأْكيدِ لِما قالَه

Dan ucapannya, "pada setiap malam," merupakan bentuk penegasan terhadap apa yang disampaikan.

وإِلّا فَقَوْلُهُ: "عِنْدَ كُلِّ فِطْرٍ" يَشْمَلُ كُلَّ لَيْلَةٍ بِعُمومِهِ

Kalau tidak, maka ucapannya "pada setiap waktu berbuka" sudah mencakup seluruh malam dengan keumumannya.

وهَذا يَدُلُّ عَلى أُمورٍ عَظيمَةٍ

Hal ini menunjukkan perkara-perkara yang agung.

مِنْها: كَثْرَةُ العُتَقاءِ مِنَ النَّارِ في أَيّامِ الصَّوْمِ في رَمَضانَ بِمَغْفِرَةِ ذُنوبِهِم

Di antaranya: banyaknya orang yang dibebaskan dari neraka pada hari-hari puasa di bulan Ramadan karena diampuni dosa-dosa mereka.

وقَبولِ عِبادَتِهِم، وحِفْظِهِم مِنَ المَعاصي الَّتي هِيَ أَسْبابُ العَذابِ

Diterimanya ibadah mereka dan penjagaan mereka dari maksiat yang merupakan sebab-sebab azab.

وهَذا الوَعْدُ العَظيمُ يَشْحَذُ هِمَمَ الصَّائِمينَ لِلتَّسابُقِ إِلى إِحْسانِ العِبادَةِ وإِخْلاصِها لِلَّهِ

Janji yang agung ini memotivasi orang-orang yang berpuasa untuk berlomba-lomba dalam memperbaiki ibadah dan mengikhlaskannya kepada Allah.

لَعَلَّهُم يَفوزُونَ بِكَرَمِهِ بِالعِتْقِ مِنَ النَّارِ

Agar mereka dapat meraih anugerah-Nya dengan pembebasan dari neraka.

ومِنْها: التَّنْبيهُ إِلى اغْتِنامِ الأَوْقاتِ الفاضِلَةِ لِلدُّعاءِ وسُؤالِ اللهِ إِجابَةَ الدَّعَواتِ

Di antaranya: dorongan untuk memanfaatkan waktu-waktu yang utama untuk berdoa dan memohon kepada Allah agar dikabulkan doanya.

وتَلْبِيَةَ الحاجاتِ، وتَفْريجَ الكُرُباتِ

Memenuhi kebutuhan dan menghilangkan kesulitan.

 

Maraji: https://dorar.net/hadith/sharh/42628


Pelajaran dari Hadits ini


 

  1. Keutamaan Puasa di Bulan Ramadan

    • Puasa fardu di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang sangat besar, termasuk pengampunan dosa dan pembebasan dari api neraka.
  2. Pentingnya Pengawasan Diri (Muraqabah)

    • Puasa mengajarkan seorang hamba untuk senantiasa merasa diawasi oleh Allah, yang meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab terhadap ibadahnya.
  3. Melatih Pengendalian Diri

    • Dalam puasa, seseorang menahan diri dari hal-hal yang halal seperti makan dan minum demi Allah. Ini melatih kesabaran dan pengendalian hawa nafsu.
  4. Balasan Khusus dari Allah

    • Allah secara khusus menyebutkan bahwa balasan untuk puasa adalah langsung dari-Nya, menunjukkan keistimewaan ibadah ini dibandingkan dengan ibadah lainnya.
  5. Pembebasan dari Neraka Setiap Malam Ramadan

    • Hadis ini menunjukkan bahwa pada setiap waktu berbuka puasa, Allah membebaskan sejumlah hamba-Nya dari api neraka.
  6. Motivasi untuk Meningkatkan Kualitas Ibadah

    • Janji pembebasan dari neraka ini menjadi motivasi bagi orang-orang beriman untuk semakin bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan.
  7. Memanfaatkan Waktu-Waktu Mustajab untuk Berdoa

    • Waktu berbuka puasa termasuk salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan memanfaatkan momen ini untuk memohon ampunan, rahmat, dan rezeki kepada Allah.
  8. Mendapatkan Maghfirah dan Perlindungan dari Maksiat

    • Puasa menjadi sarana untuk mendapatkan pengampunan dosa dan perlindungan dari perbuatan maksiat yang dapat menjerumuskan ke dalam azab Allah.
  9. Menanamkan Rasa Syukur dan Tawakal

    • Dengan berpuasa, seseorang belajar mensyukuri nikmat Allah berupa makanan dan minuman, serta bergantung hanya kepada-Nya dalam segala urusan.
  10. Menanamkan Kepedulian Sosial

  • Puasa mengingatkan seseorang akan penderitaan orang-orang yang kurang beruntung, sehingga memotivasi mereka untuk lebih peduli dan berbagi.
  1. Kesempatan Meraih Pahala yang Besar
  • Dengan keutamaan yang dijanjikan di bulan Ramadan, umat Islam diajak untuk memperbanyak amal baik seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, bersedekah, dan memperbaiki akhlak.
  1. Kesadaran akan Akhirat
  • Hadis ini mengingatkan bahwa hidup tidak hanya untuk dunia, tetapi juga untuk mempersiapkan kehidupan akhirat dengan beribadah dan menjalankan perintah Allah.

Hadits ini menekankan pentingnya menjalani Ramadan dengan kesungguhan, keikhlasan, dan semangat memperbaiki diri agar dapat meraih rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.


----- Penutup Kajian -----

Hadirin yang dirahmati Allah,

Dalam hadits yang akan kita kaji, Rasulullah ﷺ menyampaikan bahwa pada setiap malam di bulan Ramadan, Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka, yang menunjukkan betapa besar kasih sayang Allah kepada umat-Nya yang berpuasa dengan ikhlas. Setiap kali kita berbuka puasa, itu adalah momen untuk meraih kebebasan dari siksaan neraka, dengan syarat kita menjaga niat, amalan, dan kesucian hati.

Mari kita bersama-sama merenungkan betapa besar nikmat ini, dan berusaha untuk memanfaatkan setiap detik Ramadan dengan sebaik-baiknya, agar kita menjadi salah satu hamba yang mendapatkan kebebasan tersebut. Semoga Allah senantiasa memberi kita kekuatan untuk meraih ampunan dan rahmat-Nya. Aamiin.  


Belajar membaca dan menerjemahkan syarah hadits tanpa harakat


لصيام الفريضة في رمضان فضل عظيم، ومن ذلك: غفران الذنوب والعتق من النار؛ وذلك أن فيه مراقبة خاصة من العبد لربه، وفيه تجويع للنفس ومنعها من الشهوات المباحة من أجل الله سبحانه؛ ولذلك خصه الله بأنه يجزي به.

وفي هذا الحديث يخبر جابر بن عبد الله الأنصاري رضي الله عنهما، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: "إن لله عند كل فطر عتقاء، وذلك في كل ليلة"، أي: ينجي الله من النار، ويقدر النجاة للصائمين عند وقت الإفطار كل يوم في رمضان، وقوله: "في كل ليلة" بمنزلة التأكيد لما قاله، وإلا فقوله: "عند كل فطر" يشمل كل ليلة بعمومه. وهذا يدل على أمور عظيمة؛ منها: كثرة العتقاء من النار في أيام الصوم في رمضان بمغفرة ذنوبهم، وقبول عبادتهم، وحفظهم من المعاصي التي هي أسباب العذاب، وهذا الوعد العظيم يشحذ همم الصائمين للتسابق إلى إحسان العبادة وإخلاصها لله، لعلهم يفوزون بكرمه بالعتق من النار. ومنها: التنبيه إلى اغتنام الأوقات الفاضلة للدعاء وسؤال الله إجابة الدعوات، وتلبية الحاجات، وتفريج الكربات.



Tampilkan Kajian Menurut Kata Kunci

Followers