Hadits: Disyariatkan Berjabat Tangan dan Memeluk Seseorang yang Datang dari Perjalanan Jauh

Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman, kesehatan, dan kesempatan untuk berkumpul di tempat yang penuh berkah ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya.

Hadirin yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari sebuah hadits yang mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama, khususnya dalam menyambut pertemuan dan perpisahan. Hadits ini diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, yang menceritakan kebiasaan para sahabat Rasulullah ﷺ ketika bertemu satu sama lain. Mari kita baca haditsnya:

-----

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:

كان أَصْحابُ النبيِّ إذا تَلاقَوْا تَصافَحُوا ، وإذا قَدِمُوا من سفرٍ تَعَانَقُوا

. Dahulu para sahabat Nabi apabila mereka saling bertemu mereka saling berjabat tangan, dan apabila mereka datang dari perjalanan mereka saling berpelukan

 (HR. AthThabrani No 97).

 


Syarah Hadits


حَثَّ الْإِسْلَامُ عَلَى التَّحَابِّ وَالتَّوَادِّ بَيْنَ الْإِخْوَانِ

Islam mendorong untuk saling mencintai dan menyayangi di antara saudara-saudara

وَشَرَعَ لِذَلِكَ كُلَّ مَا يُؤَدِّي إِلَى زِيَادَةِ الْوُدِّ وَالْأُلْفَةِ

Dan Islam mensyariatkan untuk itu segala hal yang mengarah pada bertambahnya kasih sayang dan keakraban

وَمِنْ أَسْبَابِ الْمَوَدَّةِ وَالْمَحَبَّةِ بَيْنَ الْإِخْوَانِ:

Dan di antara sebab-sebab kasih sayang dan cinta di antara saudara-saudara adalah:

 السَّلَامُ وَالْمُصَافَحَةُ عِنْدَ اللِّقَاءِ

mengucapkan salam dan berjabat tangan ketika bertemu

وَقَدْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَافِحُ أَصْحَابَهُ إِذَا لَقِيَهُمْ،

Dan Nabi berjabat tangan dengan para sahabatnya ketika bertemu mereka,

 وَيُعَانِقُهُمْ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ

dan memeluk mereka ketika datang dari perjalanan

وَلِذَلِكَ كَانَ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَقِيَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا

Oleh karena itu para sahabat Nabi ketika bertemu satu sama lain

 تَصَافَحُوا رَجَاءَ أَجْرِ الْمُصَافَحَةِ

mereka berjabat tangan mengharap pahala dari berjabat tangan

وَكَانُوا إِذَا قَدِمَ بَعْضُهُمْ مِنْ سَفَرٍ

Dan mereka ketika sebagian mereka datang dari perjalanan

 تَعَانَقُوا

mereka saling berpelukan

أَيْ: أَخَذَ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا بِعُنُقِ صَاحِبِهِ

Yaitu: setiap orang dari mereka merangkul leher temannya

لِأَنَّهُ قَدْ طَالَتْ غَيْبَتُهُ،

Karena telah lama ketidakhadirannya,

 فَكَانَتِ الْمُعَانَقَةُ أَنْسَبَ مِنْ مُجَرَّدِ الْمُصَافَحَةِ

maka pelukan lebih sesuai daripada sekedar berjabat tangan

 لِمَا فِيهَا مِنْ مَزِيدِ مَحَبَّةٍ

karena di dalamnya terdapat tambahan kasih sayang

وَفِي الْحَدِيثِ مَشْرُوعِيَّةُ الْمُصَافَحَةِ عِنْدَ اللِّقَاءِ

Dan dalam hadits ini terdapat pensyariatan berjabat tangan ketika bertemu

وَفِيهِ مَشْرُوعِيَّةُ الْمُعَانَقَةِ لِلْقَادِمِ مِنَ السَّفَرِ

Dan di dalamnya terdapat pensyariatan pelukan bagi yang datang dari perjalanan

Maraji: https://dorar.net/hadith/sharh/209111


Pelajaran dari Hadits ini


Hadits ini mengandung banyak pelajaran yang dapat diambil, baik dalam konteks hubungan sosial maupun dalam upaya mempererat ikatan ukhuwah Islamiyah. Pelajaran lainnya dari hadits ini yaitu:

1. Pentingnya Membangun Persaudaraan dalam Islam

  • Islam menganjurkan kasih sayang (تحاب) dan rasa saling mencintai (تواد): Ini menunjukkan bahwa hubungan antar sesama Muslim harus dibangun atas dasar kasih sayang dan kebaikan hati, bukan kebencian atau permusuhan.
  • Tujuan syariat adalah menciptakan harmoni: Setiap ajaran yang ditetapkan oleh Islam, termasuk salam, berjabat tangan, dan berpelukan, dirancang untuk meningkatkan persaudaraan dan rasa saling peduli.

2. Keutamaan Salam dan Berjabat Tangan

  • Mengucapkan salam adalah sunnah yang dianjurkan: Salam membawa keberkahan dan menjadi pintu pembuka untuk menyebarkan kedamaian.
  • Berjabat tangan menambah kecintaan dan menghapus dosa: Dalam banyak hadits, berjabat tangan disebutkan sebagai salah satu sebab dihapuskannya dosa kecil, selama dilakukan dengan niat yang baik dan ikhlas.

3. Keutamaan Memeluk Seseorang yang Datang dari Perjalanan Jauh

  • Memeluk (المعانقة) memiliki nilai emosional yang mendalam: Ketika seseorang kembali dari perjalanan jauh, memeluknya menunjukkan bahwa ia dirindukan dan dihargai kehadirannya.
  • Memeluk memperkuat hubungan dan menunjukkan kegembiraan: Ini adalah bentuk ekspresi cinta yang lebih kuat daripada berjabat tangan saja, terutama jika jarak waktu atau tempat memisahkan keduanya.

4. Sunnah Rasulullah dalam Berinteraksi dengan Sahabatnya

  • Rasulullah ﷺ mempraktikkan sunnah ini secara langsung:
    • Berjabat tangan dengan sahabat saat bertemu: Ini menjadi kebiasaan Rasulullah yang dicontoh oleh para sahabat.
    • Memeluk sahabat yang datang dari perjalanan jauh: Ini adalah ekspresi kerinduan dan penghormatan yang tinggi terhadap orang yang telah lama pergi.

5. Hikmah Sosial dan Psikologis dari Sunnah Ini

  • Menghilangkan rasa canggung atau jarak antar individu: Salam, berjabat tangan, dan pelukan menciptakan kehangatan dan menghapus kesan dingin dalam hubungan sosial.
  • Menguatkan ukhuwah: Ketika seseorang merasa diterima dengan baik, ia akan lebih nyaman dan terjalinlah hubungan yang lebih kuat.
  • Menanamkan nilai penghormatan dan perhatian: Sunnah ini mengajarkan bahwa setiap individu berharga, dan rasa saling menghormati harus menjadi prioritas dalam interaksi sosial.

6. Ajaran Fleksibilitas dalam Adab Islam

  • Berjabat tangan dianjurkan setiap kali bertemu: Ini adalah kebiasaan yang bisa dilakukan kapan saja dalam keseharian.
  • Berpelukan khusus dalam situasi tertentu: Tidak semua pertemuan harus diakhiri dengan pelukan. Namun, jika ada alasan khusus seperti kembalinya seseorang dari perjalanan jauh, maka pelukan menjadi sunnah yang dianjurkan.

Kesimpulan

Hadits ini mengajarkan bahwa adab Islami tidak hanya memperkuat hubungan antar sesama Muslim, tetapi juga menciptakan suasana penuh cinta dan harmoni dalam masyarakat. Salam, berjabat tangan, dan pelukan bukan sekadar tindakan fisik, tetapi menjadi simbol kasih sayang, kehangatan, dan perhatian yang mempererat tali persaudaraan. Dengan mengikuti sunnah ini, umat Islam dapat menjaga persatuan dan memupuk nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari.


----- Penutup Kajian -----

Hadirin yang dirahmati Allah,

Hadits yang kita kaji ini menceritakan kebiasaan para sahabat Rasulullah ﷺ ketika bertemu satu sama lain. Mereka tidak hanya saling menyapa, tetapi mereka juga melakukan jabat tangan ketika bertemu, dan saling berpelukan ketika kembali dari perjalanan jauh.

Dengan saling berjabat tangan dan berpelukan, kita mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan rasa cinta antar sesama, menjaga silaturahmi dan menghargai setiap pertemuan dengan penuh kasih sayang.

Melalui kajian ini, mari kita renungkan bagaimana kita bisa mengaplikasikan ajaran ini dalam kehidupan sehari-hari. Seberapa pentingkah kita menunjukkan perhatian dan kasih sayang kepada saudara-saudara kita? Bagaimana perasaan kita ketika bertemu orang yang kita sayangi dengan senyuman dan salam yang tulus? Semoga dengan memahami hadits ini, kita semakin mengerti betapa besar nilai kebersamaan dan saling menghormati dalam Islam.

Mari kita buka hati dan pikiran kita untuk mendalami kandungan hadits ini, semoga Allah memberikan kita taufik dan hidayah-Nya dalam mengamalkan setiap ajaran-Nya. Aamiin.

 


Belajar membaca dan menerjemahkan syarah hadits tanpa harakat


حث الإسلام على التحاب والتواد بين الإخوان، وشرع لذلك كل ما يؤدي إلى زيادة الود والألفة، ومن أسباب المودة والمحبة بين الإخوان: السلام والمصافحة عند اللقاء، وقد كان النبي صلى الله عليه وسلم يصافح أصحابه إذا لقيهم، ويعانقهم إذا قدم من سفر؛ ولذلك كان أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم إذا لقي بعضهم بعضا تصافحوا رجاء أجر المصافحة، وكانوا إذا قدم بعضهم من سفر تعانقوا، أي: أخذ كل واحد منهما بعنق صاحبه؛ لأنه قد طالت غيبته، فكانت المعانقة أنسب من مجرد المصافحة لما فيها من مزيد محبة.
وفي الحديث مشروعية المصافحة عند اللقاء.
وفيه مشروعية المعانقة للقادم من السفر .




Tampilkan Kajian Menurut Kata Kunci

Followers