Hadits: Shalat Lima Waktu, Jumat, Ramadhan dan Umrah adalah Penghapus Dosa
Bismillahirrahmanirrahim.
Segala puji bagi Allah ﷻ yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, para sahabat, dan seluruh umatnya yang istiqamah di atas petunjuknya.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Manusia diciptakan dengan fitrah yang lemah. Terkadang, kita tergelincir dalam kesalahan dan dosa, baik disengaja maupun tidak. Syaitan dan hawa nafsu sering kali menjerumuskan kita ke dalam perbuatan yang mendatangkan murka Allah ﷻ. Namun, Islam adalah agama kasih sayang. Allah ﷻ tidak membiarkan hamba-Nya tenggelam dalam dosa tanpa jalan kembali. Justru, Dia membuka banyak pintu ampunan, di antaranya melalui ibadah-ibadah yang telah Dia syariatkan.
Dalam hadits yang akan kita kaji hari ini, Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa ada ibadah-ibadah utama yang dapat menjadi sarana penghapus dosa-dosa kecil, selama kita menjauhi dosa-dosa besar. Apa saja ibadah utama itu?
Mari kita kaji lebih dalam hadits ini:
-----
Shalat lima waktu, dan Jum'at
ke Jum'at, dan Ramadhan ke Ramadhan, adalah penghapus dosa di antara keduanya,
selama dosa-dosa besar dijauhi.
HR Muslim (233)
Syarah Hadits
خُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا
Manusia diciptakan dalam keadaan lemah.
يُخْطِئُ وَيُذْنِبُ
Dia berbuat kesalahan dan dosa.
وَيَغْلِبُهُ الشَّيْطَانُ وَالنَّفْسُ
Dan dia dikalahkan oleh setan dan hawa nafsunya.
وَقَدْ جَعَلَ اللهُ تَعَالَى لَهُ أُمُورًا
تُكَفِّرُ السَّيِّئَاتِ
Dan Allah Ta'ala telah menjadikan baginya beberapa hal yang menghapus
kesalahan-kesalahan.
إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ
Jika dia menjauhi dosa-dosa besar.
وَمِنْهَا أَدَاءُ الْعِبَادَاتِ بِشُرُوطِهَا
Dan di antaranya adalah menunaikan ibadah-ibadah dengan syarat-syaratnya.
وَفِي هَذَا الْحَدِيثِ يُخْبِرُنَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Dan dalam hadits ini, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan kepada
kita.
أَنَّ أَدَاءَ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ
الْمَفْرُوضَاتِ فِي كُلِّ يَوْمٍ
Bahwa menunaikan shalat lima waktu yang diwajibkan setiap hari.
وَأَدَاءَ صَلَاةِ الْجُمُعَةِ إِلَى
الْجُمُعَةِ الَّتِي تَلِيهَا
Dan menunaikan shalat Jum'at hingga Jum'at berikutnya.
وَصِيَامَ رَمَضَانَ إِلَى رَمَضَانَ الَّذِي
يَلِيهِ
Dan puasa Ramadhan hingga Ramadhan berikutnya.
أَنَّ أَدَاءَ كُلِّ هَذِهِ الْعِبَادَاتِ
بِشُرُوطِهَا وَأَرْكَانِهَا
Bahwa menunaikan semua ibadah-ibadah ini dengan syarat dan rukun-rukunnya.
يَكُونُ مُكَفِّرَاتٍ لِصَغَائِرِ الذُّنُوبِ
وَالْآثَامِ
Akan menjadi penghapus dosa-dosa kecil dan kesalahan.
أَمَّا الْكَبَائِرُ فَفِي تَكْفِيرِهَا
شَأْنٌ آخَرُ
Adapun dosa-dosa besar, maka dalam penghapusannya ada perkara lain.
أَلَا وَهُوَ التَّوْبَةُ
Yaitu taubat.
وَالْكَبَائِرُ الْمَقْصُودُ بِهَا الذُّنُوبُ
الْعَظِيمَةُ
Dan yang dimaksud dengan dosa-dosa besar adalah dosa-dosa yang besar.
وَهِيَ كُلُّ ذَنْبٍ أُطْلِقَ عَلَيْهِ -فِي
الْقُرْآنِ، أَوِ السُّنَّةِ الصَّحِيحَةِ، أَوِ الْإِجْمَاعِ- أَنَّهُ كَبِيرَةٌ
Yaitu setiap dosa yang disebutkan dalam Al-Qur'an, Sunnah yang sahih, atau
ijma' sebagai dosa besar.
أَوْ أَنَّهُ ذَنْبٌ عَظِيمٌ
Atau disebut sebagai dosa yang besar.
أَوْ أُخْبِرَ فِيهِ بِشِدَّةِ الْعِقَابِ
Atau disebutkan di dalamnya ancaman hukuman yang keras.
أَوْ كَانَ فِيهِ حَدٌّ
Atau terdapat hukuman had (hukuman tetap) padanya.
أَوْ شُدِّدَ النَّكِيرُ عَلَى فَاعِلِهِ
Atau ditegaskan celaan terhadap pelakunya.
أَوْ وَرَدَ فِيهِ لَعْنُ فَاعِلِهِ
Atau disebutkan laknat terhadap pelakunya.
وَفِي الْحَدِيثِ: بَيَانٌ لِسَعَةِ رَحْمَةِ
اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
Dan dalam hadits ini terdapat penjelasan tentang luasnya rahmat Allah 'azza wa
jalla.
وَتَفَضُّلِهِ بِالْمَغْفِرَةِ وَإِعْطَاءِ
الْأَجْرِ الْعَظِيمِ عَلَى الْعَمَلِ الْقَلِيلِ
Dan kemurahan-Nya dengan memberikan ampunan serta pahala yang besar atas amalan
yang sedikit.
وَفِيهِ: بَيَانُ فَضْلِ الصَّلَاةِ
وَالصِّيَامِ فِي تَكْفِيرِ الذُّنُوبِ
Dan di dalamnya terdapat penjelasan tentang keutamaan shalat dan puasa dalam
menghapus dosa-dosa.
مِنْ فَوَائِدِ الْحَدِيثِ
Di antara faedah hadits ini adalah:
الذُّنُوبُ مِنْهَا صَغَائِرُ وَمِنْهَا
كَبَائِرُ
Dosa-dosa itu ada yang kecil (saghirah) dan ada yang besar (kabirah).
تَكْفِيرُ الصَّغَائِرِ مَشْرُوطٌ
بِاجْتِنَابِ الْكَبَائِرِ
Penghapusan dosa-dosa kecil disyaratkan dengan menjauhi dosa-dosa besar.
الْكَبَائِرُ هِيَ الذُّنُوبُ الَّتِي وَرَدَ
فِيهَا حَدٌّ فِي الدُّنْيَا، أَوْ جَاءَ فِيهَا وَعِيدٌ فِي الْآخِرَةِ؛
بِالْعَذَابِ، أَوِ الْغَضَبِ، أَوْ كَانَ فِيهَا تَهْدِيدٌ، أَوْ لَعْنٌ
لِفَاعِلِهَا، كَالزِّنَا وَشُرْبِ الْخَمْرِ
Dosa-dosa besar adalah dosa-dosa yang disebutkan di dalamnya hukuman had di
dunia, atau ancaman di akhirat; berupa azab, kemurkaan, atau terdapat ancaman,
atau laknat terhadap pelakunya, seperti zina dan minum khamr.
Maraji: https://dorar.net/hadith/sharh/125384
Pelajaran dari Hadits ini
1. Manusia Diciptakan dalam Keadaan Lemah
Allah menciptakan manusia dalam keadaan lemah sehingga cenderung berbuat dosa, baik karena godaan setan maupun dorongan hawa nafsunya. Ini menunjukkan bahwa manusia bukanlah makhluk yang sempurna, melainkan memiliki keterbatasan yang membuatnya sering melakukan kesalahan dan dosa.
2. Klasifikasi Dosa: Dosa Besar (Kaba'ir) dan Dosa Kecil (Shagha'ir)
Hadits ini menjelaskan bahwa dosa terbagi menjadi dua kategori utama:
- Dosa besar (kaba'ir) → Dosa yang memiliki hukuman tegas di dunia (hudud) atau ancaman berat di akhirat, seperti zina, minum khamr, riba, membunuh, dan durhaka kepada orang tua.
- Dosa kecil (shagha'ir) → Dosa yang tidak termasuk dalam kategori dosa besar, tetapi tetap memerlukan penghapusan agar tidak menumpuk dan membebani seseorang di akhirat.
3. Cara Penghapusan Dosa Kecil
Hadits ini menegaskan bahwa Allah menyediakan banyak sarana penghapusan dosa kecil, di antaranya:
- Shalat lima waktu → Setiap shalat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan di antara waktu shalat tersebut.
- Shalat Jumat ke Jumat berikutnya → Menghapus dosa-dosa kecil yang terjadi dalam satu pekan.
- Puasa Ramadan ke Ramadan berikutnya → Menghapus dosa-dosa kecil dalam satu tahun penuh.
Namun, hadits ini juga menegaskan bahwa penghapusan dosa kecil ini bersyarat, yaitu dengan menghindari dosa besar. Jika seseorang terus melakukan dosa besar, maka dosa kecilnya tidak otomatis terhapus.
4. Dosa Besar Hanya Bisa Dihapus dengan Taubat
Dosa besar tidak bisa dihapus hanya dengan shalat, puasa, atau ibadah lainnya. Satu-satunya cara untuk menghapus dosa besar adalah dengan taubat nasuha, yang memenuhi syarat berikut:
- Menyesali dosa yang telah dilakukan.
- Berhenti sepenuhnya dari perbuatan dosa.
- Berkomitmen untuk tidak mengulanginya lagi.
- Jika dosa berkaitan dengan hak manusia, maka harus meminta maaf atau mengembalikan hak tersebut.
5. Luasnya Rahmat Allah dan Kemurahan-Nya
Hadits ini menunjukkan betapa luasnya rahmat Allah karena Dia memberikan banyak kesempatan kepada manusia untuk menghapus dosa-dosanya. Meskipun manusia sering melakukan kesalahan, Allah membuka pintu pengampunan dengan berbagai amalan ringan tetapi berpahala besar.
6. Keutamaan Shalat dan Puasa
Hadits ini juga menekankan bahwa shalat dan puasa memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam karena bukan hanya bentuk ibadah kepada Allah, tetapi juga menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil.
Penutup
Kajian
Hadirin yang dirahmati Allah,
Hadits ini mengajarkan bahwa manusia secara fitrahnya lemah dan rentan terhadap dosa, namun Allah menyediakan banyak cara untuk menghapus dosa kecil, seperti shalat, shalat Jumat, dan puasa Ramadan.
Namun, perlu kita sadari bahwa dosa-dosa besar tidak cukup hanya dengan menjalankan ibadah-ibadah ini, melainkan harus disertai dengan taubat yang tulus. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan kesempatan yang Allah berikan untuk memperbanyak ibadah, sekaligus menjaga diri dari dosa-dosa besar yang dapat menjauhkan kita dari rahmat-Nya.
Semoga kajian ini semakin menambah pemahaman kita tentang luasnya kasih sayang Allah ﷻ serta mendorong kita untuk lebih istiqamah dalam menjalankan ibadah sebagai bentuk upaya meraih ampunan-Nya. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.