Hadits: Keutamaan Membaca Al-Qur'an - Setiap Huruf Bernilai Pahala

 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Pada kesempatan ini, kita akan membahas sebuah hadits yang sangat penting, yaitu tentang keutamaan membaca Al-Qur'an. Mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya, mengapa hadits ini begitu relevan untuk kita bahas saat ini?

Jika kita melihat fenomena di tengah masyarakat, kita akan mendapati bahwa Al-Qur'an — yang seharusnya menjadi pedoman hidup kita — justru mulai dijauhkan dari kehidupan sehari-hari. Sebagian orang merasa membaca Al-Qur'an adalah sesuatu yang berat karena kesibukan duniawi. Ada pula yang merasa minder karena tidak mahir membaca Al-Qur'an, sehingga akhirnya mereka enggan mempelajarinya. Bahkan, tidak sedikit yang hanya membuka Al-Qur'an saat bulan Ramadhan atau ketika menghadiri acara-acara tertentu.

Padahal, hadits yang akan kita kaji ini mengandung pesan yang sangat besar: setiap huruf yang kita baca dari Al-Qur'an bernilai pahala yang berlipat ganda. Bayangkan, dengan membaca satu ayat saja, kita bisa mengumpulkan ratusan kebaikan yang kelak menjadi bekal kita di akhirat.

Hadits ini juga menegaskan bahwa meskipun seseorang membaca Al-Qur'an dengan terbata-bata, ia tetap mendapatkan pahala. Ini adalah bentuk kasih sayang Allah yang luar biasa kepada hamba-Nya, agar tidak ada alasan bagi kita untuk menjauhi Al-Qur'an.

Maka dari itu, mari kita pelajari hadits ini dengan sungguh-sungguh. Semoga melalui kajian ini, kita semakin termotivasi untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.

Qur'an adalah amalan yang mudah tetapi memiliki ganjaran yang luar biasa besar. Mari kita kaji haditsnya:

-----

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ آلِمْ حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ، وَلَامٌ حَرْفٌ، وَمِيمٌ حَرْفٌ.

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan (pahala), dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa 'alif-lam-mim' itu satu huruf, tetapi 'alif' adalah satu huruf, 'lam' adalah satu huruf, dan 'mim' adalah satu huruf."

HR At-Tirmidzi (2910), Abu Nu'aim dalam Hilyat al-Awliya' (6/263), serta Al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman (1983).


Arti Per Kalimat


مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ

Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah.

Hadits ini menegaskan keutamaan membaca Al-Qur'an, di mana meskipun hanya satu huruf yang dibaca, tetap mendapatkan pahala. Potongan hadits " مِنْ كِتَابِ اللَّهِ " menunjukkan bahwa yang dimaksud adalah Al-Qur'an.


فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ

Maka baginya satu kebaikan (pahala).

Membaca satu huruf dari Al-Qur'an secara otomatis mendatangkan pahala. Kata "ḥasanah" merujuk pada satu amal kebaikan yang dicatat sebagai pahala.


وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا

Dan satu kebaikan (pahala) dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipatnya.

Hal ini sesuai dengan janji Allah dalam Al-Qur'an, bahwa setiap amal kebaikan akan digandakan minimal sepuluh kali lipat (QS. Al-An'am: 160). Ini menunjukkan kemurahan Allah kepada hamba-Nya.


لَا أَقُولُ آلِمْ حَرْفٌ

Aku tidak mengatakan bahwa 'Alif Lam Mim' itu satu huruf.

Nabi menegaskan bahwa satu rangkaian huruf tidak dihitung sebagai satu huruf secara keseluruhan, melainkan setiap hurufnya dihitung secara terpisah.


وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ، وَلَامٌ حَرْفٌ، وَمِيمٌ حَرْفٌ

Tetapi 'Alif' satu huruf, 'Lam' satu huruf, dan 'Mim' satu huruf.

Ini menunjukkan bahwa setiap huruf memiliki pahala tersendiri. Misalnya saat membaca "الم" (Alif Lam Mim), dihitung tiga huruf, sehingga mendapat pahala 30 kebaikan.


Syarah Hadits


لِقِرَاءَةِ القُرآنِ الكَرِيمِ وَتِلَاوَتِهِ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Membaca dan melantunkan Al-Qur'an memiliki pahala yang besar.

وَهِبَاتٌ مِنَ اللهِ وَمَزَايَا، وَمَنَافِعُ جَلِيلَةٌ

Serta merupakan anugerah dari Allah, keutamaan, dan manfaat yang mulia.

وَمِنْ ذَلِكَ مَا يُخْبِرُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Di antara hal tersebut adalah apa yang diberitakan oleh Nabi .

فِي هَذَا الحَدِيثِ عَنْ فَضْلِ اللهِ عَلَى مَنْ قَرَأَ القُرْآنَ
Dalam hadits ini tentang keutamaan Allah kepada orang yang membaca Al-Qur'an.

بِقَوْلِهِ: "مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ بِهِ"
Dengan sabda beliau: "Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya (pahala) dengan huruf tersebut."

أَي: يَأجُرُهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى قِرَاءَتِهِ لِلقُرْآنِ
Yaitu, Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung akan memberinya pahala atas bacaan Al-Qur'annya.

أَنْ يَكُونَ لَهُ بِكُلِّ حَرْفٍ قَرَأَهُ مِنْهُ "حَسَنَةٌ"
Yaitu, ia akan mendapatkan satu kebaikan untuk setiap huruf yang dibacanya darinya (Al-Qur'an).

وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا
Dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipatnya.

أَي: يُضَاعَفُ لَهُ الأَجْرُ إِلَى عَشْرَةِ أَمْثَالِهِ

Artinya, pahalanya dilipatgandakan hingga sepuluh kali lipatnya.

وَذَلِكَ مِصْدَاقًا لِقَوْلِهِ تَعَالَى: {مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا}
Dan hal itu membenarkan firman Allah Ta'ala: {Barang siapa membawa amal kebaikan, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya} [QS. Al-An'am: 160].

يَقُولُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "لَا أَقُولُ: أَلِمْ حَرْفٌ"
Nabi bersabda: "Aku tidak mengatakan bahwa 'Alif Lam Mim' itu satu huruf."

أَي: وَلَا يَقْصِدُ بِالحَرْفِ هُنَا كُلَّ كَلِمَةٍ مِنَ القُرْآنِ
Artinya, beliau tidak bermaksud bahwa yang dimaksud dengan 'huruf' di sini adalah setiap kata dalam Al-Qur'an.

وَذَلِكَ أَنَّ الحَرْفَ قَدْ يُطْلَقُ وَيُرَادُ بِهِ الكَلِمَةُ وَالجُمْلَةُ المُفِيدَةُ عِنْدَ العَرَبِ
Karena pada sebagian kondisi, istilah 'huruf' bisa digunakan untuk merujuk pada kata atau kalimat yang bermakna menurut bangsa Arab.

"وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ، وَلَامٌ حَرْفٌ، وَمِيمٌ حَرْفٌ"
Akan tetapi 'Alif' satu huruf, 'Lam' satu huruf, dan 'Mim' satu huruf.

أَي: إِنَّ المُرَادَ هُوَ أَحْرُفُ الكَلِمَةِ نَفْسِهَا
Artinya, yang dimaksud adalah huruf-huruf dari kata itu sendiri.

وَعَلَى قِرَاءَةِ كُلِّ حَرْفٍ مِنَ الكَلِمَةِ حَسَنَةٌ
Dan pada setiap bacaan satu huruf dari kata tersebut, terdapat satu kebaikan (pahala).

وَهَذَا تَأْكِيدٌ لِمَا يَشْتَمِلُ عَلَيْهِ القُرْآنُ مِنْ عَظِيمِ الفَضْلِ وَالجَزَاءِ
Dan ini adalah penegasan atas keutamaan dan pahala besar yang terkandung dalam Al-Qur'an.

 

Maraji
https://dorar.net/hadith/sharh/87610


Pelajaran dari Hadits ini


Hadits ini mengajarkan bahwa membaca Al-Qur'an adalah amalan yang mudah namun memiliki pahala yang luar biasa besar. Hal ini menunjukkan kasih sayang Allah yang begitu luas kepada hamba-Nya, sehingga setiap usaha dalam mendekatkan diri kepada-Nya melalui Al-Qur'an akan dibalas dengan berlipat ganda. Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk terus berinteraksi dengan Al-Qur'an, baik dengan membacanya, memahami maknanya, maupun mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran dari hadits ini antara lain:

1. Keutamaan Membaca Al-Qur'an

  • Hadits ini menegaskan bahwa membaca Al-Qur'an, meskipun hanya satu huruf, memiliki pahala yang besar. Ini menunjukkan bahwa amal yang sederhana sekalipun sangat berharga di sisi Allah.
  • Pahala membaca Al-Qur'an tidak hanya diberikan kepada ahli tafsir atau ulama, tetapi terbuka untuk semua orang yang membacanya dengan ikhlas.

2. Setiap Huruf Bernilai Pahala

  • Nabi ﷺ menekankan bahwa "Alif Lam Mim" bukan satu huruf, melainkan terdiri dari tiga huruf yang masing-masing memiliki pahala tersendiri.
  • Ini menunjukkan bahwa Allah sangat murah hati dalam memberikan pahala kepada hamba-Nya. Membaca Al-Qur'an memberikan pahala berlimpah bahkan jika hanya sedikit yang dibaca.

3. Peluang Besar untuk Meraih Pahala

  • Hadits ini mendorong umat Islam untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an karena setiap huruf yang dibaca membawa pahala yang berlipat ganda (minimal 10 kali lipat).
  • Semakin banyak ayat atau surat yang dibaca, semakin besar pula ganjaran yang diperoleh.

4. Motivasi bagi yang Belum Lancar Membaca

  • Hadits ini tidak membedakan antara orang yang fasih dan orang yang terbata-bata dalam membaca Al-Qur'an. Bahkan dalam hadits lain disebutkan bahwa orang yang membaca dengan terbata-bata mendapatkan dua pahala (HR. Muslim).
  • Ini memberikan motivasi bagi siapa saja untuk terus berlatih membaca Al-Qur'an tanpa merasa rendah diri.

5. Bukti Kemurahan Allah dalam Melipatgandakan Pahala

  • Frasa "والحسنة بعشر أمثالها" (dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat) menunjukkan prinsip dasar dalam Islam bahwa Allah senantiasa melipatgandakan pahala kebaikan.
  • Ini selaras dengan firman Allah dalam QS. Al-An'am ayat 160:

    مَن جَآءَ بِٱلْحَسَنَةِ فَلَهُۥ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ۖ وَمَن جَآءَ بِٱلسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰٓ إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

"Barang siapa membawa amal kebaikan, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya..."


6. Membaca Al-Qur'an sebagai Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah

  • Membaca Al-Qur'an bukan sekadar aktivitas membaca teks, melainkan merupakan ibadah yang mendekatkan hamba kepada Allah.
  • Dengan memperbanyak bacaan Al-Qur'an, seseorang akan lebih mengenal firman Allah, memahami maknanya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

7. Pentingnya Keikhlasan dan Niat yang Benar

  • Meskipun membaca Al-Qur'an memiliki pahala besar, niat yang ikhlas tetap menjadi kunci utama. Membaca Al-Qur'an dengan tujuan riya' atau hanya mencari pujian akan mengurangi nilai ibadah tersebut.

8. Memahami bahwa 'Huruf' Bermakna Harfiah

  • Nabi ﷺ dengan jelas menekankan bahwa yang dimaksud "huruf" adalah benar-benar satuan terkecil dalam bahasa Arab, bukan kata atau kalimat.
  • Ini membantah pemahaman yang keliru bahwa membaca satu rangkaian seperti "الم" hanya bernilai satu pahala — justru setiap huruf dihitung sendiri-sendiri.

9. Pentingnya Istiqamah dalam Membaca Al-Qur'an

  • Karena pahala yang besar ini, umat Islam dianjurkan untuk menjadikan membaca Al-Qur'an sebagai rutinitas harian. Membaca meskipun hanya beberapa ayat setiap hari akan memberikan dampak spiritual yang besar.

 


Penutup Kajian


Hadirin yang dirahmati Allah,

Hadits ini juga menegaskan bahwa tidak ada kerugian sama sekali bagi orang yang meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan Al-Qur'an, baik itu dengan membaca, menghafal, maupun mentadabburinya.

Sebagai penutup dari kajian ini, mari kita renungkan kembali faedah besar yang terkandung dalam hadits ini. Membaca Al-Qur'an bukan hanya mendatangkan pahala yang berlipat ganda, tetapi juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah, memperkuat keimanan, dan menenangkan hati. Mari kita berkomitmen untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai sahabat dalam kehidupan kita sehari-hari.

Mulailah dengan langkah kecil, seperti membaca beberapa ayat setiap hari, kemudian meningkatkannya secara bertahap. Ingatlah bahwa setiap huruf yang kita baca akan membawa kebaikan yang luar biasa. Semoga Allah menjadikan kita semua sebagai hamba-hamba-Nya yang mencintai Al-Qur'an, membacanya dengan tekun, dan mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari.

Akhir kata, semoga kajian ini membawa manfaat bagi kita semua dan menjadi wasilah untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Al-Qur'an.

Kita tutup dengan doa kafaratul majelis: 

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَىٰ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ


 

Tampilkan Kajian Menurut Kata Kunci

Followers